Minggu, 20 November 2011

Paket Driver Untuk Komputer

Paket Driver buat yang sering insall ulang . Yang pasti selama aku menginstall ulang komputer paket driver ini sangat membantuku. karena kadang komputer tidak disertai dengan cd driver atau laptop lama yang pemiliknya lupa dimana meletakkan cd drivernya. Menurutku paket ini sudah lengkap karena tidak perlu lagi.

Silahkan di download:

Driver untuk Windows Xp 32bit :  

Link  Indowebster :


Driver Untuk Windows 7 32bit

Link Maknyos :

Jangan Lupa Register Dulu sebelum Download

Link Indowebster :


Untuk Windows 7 64 bit

Link Indowebster :
Easy DriverPacks 5 10 Final WIN7 64 part6   



Cara Pake :
1. Ekstrak dengan menggunakan Winrar
2. Cek Folder Hasil Ekstraksi dan Klik ....EasyDrv.exe
3. Program akan mengecek hardware dan kemudian mencentang driver yang akan diinstal secara otomatis 4. Kemudian klik start dimana ada dua pilihan yaitu cuman ekstrak saja dan ekstrak langsung instal. pilih yang kedua kalo tidak mau repot. dan ubah letak ektrasi jika mau ditempat lain
5. Tunggu program selesai menginstall.
6. Reboot komputer/laptop setelah program selesai menginstal



Kumpulan artikel ilmiah

Senin, 14 November 2011

Panduan PLTMH

Waktu kuliah dulu kalo tak salah tentang pembengkitan energi terbaharui. salah satu alternatif adalah pembangkitan listrik dengan menggunakan air. namun diperlukan waktu yang lama dan biaya yang besar untuk membangun sebuah pembangkit listrik dengan tenaga air dengan hasil keluaran listrik megawatt-an.
waktu dosen kami menyatakan jika sulit membangun yang besar cukup yang kecil-kecil saja seperti PLTMH(Pembangkit listrik Tenaga Mikro Hidro) dengan keluaran sekitar kilo watt-an. jika ada mau tahu bagaimana proses membangun sebuah PLTMH dapat melihat bahan kuliahku pas masih kulit pada link berikut :

Moga bermanfaat buat yang mau bikin PLTMH sendiri







Pemutus Tenaga SF6

Komponen pembentuk sistem tenaga seperti jaringan transmisi, jaringan distribusi dan pembangkit listrik harus dapat bekerja pada kondisi normal dan abnormal. Apapun gangguan apapun yang terjadi dalam sistem, harus segera dideteksi dan dilepaskan dari sistem. Hal ini perlu dilakukan untuk meminimalisasi kerusakan akibat gangguan dan gangguan tidak menyebar di dalam sistem juga pemulihan gangguan dengan cepat akan mengurangi penghentian layanan pada konsumen.

Pada awalnya fungsi penyaklaran pada sistem dapat terpenuhi dengan bantuan saklar(switch) dan pelebur(fuse) yang terpasang seri dengan jaringan. Namun terdapat beberapa kesulitan seperti pergantian pelebur yang memakan waktu yang lama sehingga penyediaan listrik kepada konsumen membutuhkan waktu yang lama untuk kembali normal. Batasan lainnya tidak terputus sepenuhnya jaringan (terjadinya busur api) pada saat terjadi arus gangguan yang sangat tinggi. Akibat kekurangan ini saklar dan pelebur hanya digunakan pada tegangan rendah dan jaringan pada kapasitas kecil.

Dengan kemajuan dalam jaringan sistem tenaga dan berbagai peralatan yang bekerja pada tegangan dan arus yang tinggi, saklar dan pelebur tidak mampu menyediakan fungsi yang diinginkan dalam jaringan berkapasitas besar. Penggunaan pemutus tenaga(circuit breaker) dapat memfalisitasi pembukaan dan penutupan jaringan listrik dengan lancar dan efisien. Pemutus tenaga dapat menghubung atau memutuskan secara manual atau otomatis pada saat kondisi tanpa beban, beban penuh atau pada saat gangguan. Fungsi ini sangat penting dalam sistem proteksi.

salah satu jenis pemutus adalah pemutus tenaga dengan menggunakan media gas sf6. Silahkan lihat link berikut untuk penjelasan lebih lanjut http://www.scribd.com/doc/72665866/PMT-SF6

Gardu Induk

Gardu induk (GI) merupakan subsistem dari sistem penyaluran (transmisi) tenaga listrik berupa suatu instalasi listrik yang terdiri dari peralatan listrik dan berfungsi untuk :

  1. Transformasi tenaga listrik dari tegangan tinggi yang satu ke sistem tegangan tinggi yang lain dengan frekuensi tetap.
  2. Pengawasan, pengukuran operasi serta pengaturan pengamanan dari sistem tenaga listrik.
  3. Pengaturan daya ke gardu lain melalui tegangan tinggi dan gardu-gardu distribusi melalui feeder tegangan menengah.
Namun terdapat beberapa klasifikasi gardu menurut fungsi, letak, lokasi dan tegangannya
lebih lanjut dapat dilihat pada link berikut http://www.scribd.com/doc/72665867/Gardu-Induk

Minggu, 13 November 2011

Abstrak Tugas Akhir

ABSTRAK

Pada perencanaan dan operasi sistem tenaga listrik, kestabilan sistem adalah hal
yang sangat penting terutama kestabilan dinamik. Kestabilan dinamik adalah kestabilan sistem terhadap gangguan kecil. Gangguan kecil ini berupa perubahan beban pada sisi pembangkit secara acak, pelan, dan bertingkat. Gangguan ini mengakibatkan perubahan frekuensi yang menyebabkan kestabilan sistem berubah sehingga tidak mampu bekerja secara normal. Tujuan tugas akhir ini mendapatkan informasi perancangan pengendali melalui simulasi untuk memperbaiki kestabilan sistem akibat perubahan beban kecil. Simulasi dilakukan pada sistem tenaga listrik Sumbar-Riau dengan menerapkan metode kontrol optimal yaitu Linear Quadratic Regulator (LQR). Metode ini digunakan mendapatkan nilai pengendali agar dapat memenuhi kriteria rancangan yang diinginkan,yaitu lewatan maksimum tidak lebih dari 5 % dan waktu menuju keadaan mantap kecil dari 4 detik. Hasil simulasi menunjukkan rancangan pengendali memenuhi kriteria pada kondisi 0,65 kali beban dasar sampai dengan 1,35 kali beban dasar.

Kata Kunci : Kestabilan dinamik, Linear Quadratic Regulator (LQR)

untuk lengkapnya dapat dilihat di http://www.scribd.com/dtessal

Sabtu, 14 Juni 2008

tulisan pertamaku

Assalamulaikum,apa kabar semuanya kenalkan aku pertama kali nulis blog nih. Mungkin nggak terlalu bagus bagi yang udah sering buat tapi buatku ini langkah pertama untuk nulis blog selanjutnya.
wassalam